Perbedaan Psikolog Klinis Dan Psikiater, Baca Disini
Jumat, 23 April 2021
Konten [Tutup]
Apa perbedaan psikolog klinis dan psikiater? Pertanyaan ini sering muncul digrup diskusi psikologi dan tidak jarang ada yang beranggapan keduanya sama
Perbedaan mendasarnya psikolog klinis menekuni ilmu psikologi klinis, sebaliknya seorang psikiater mempelajari ilmu psikiatri.
Garis besarnya psikiater itu dokter sedangkan psikolog bukan dokter. Lebih jauh tentang perbedaan psikolog klinis dan psikater silakan lanjutkan bacaan berikut ini.
Perbedaan Psikologi Klinis Dan Psikiater Dari Latar Belakang Pendidikan
Untuk menjadi seorang psikolog klinis, harus mengikuti pendidikan S1 psikologi dan menjadi sarjana psikologi ( S.Psi )
Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Profesi Psikologi ( M.Psi )
Seorang psikolog klinis yang sah mempunyai surat tanda registrasi psikologi klinis ( STRPK ) dan tentunya surat izin praktik psikologi klinis ( SIPPK ).
Sedangkan psikiater adalah dokter umum yang melanjutkan pendidikan ke jenjang program pedidikan dokter spesialis ( PPDS ) dalam ilmu kedokteran jiwa selama 8 semester
Gelar yang diperoleh adalah Sp.KJ ( Spesialis Kedokteran Jiwa )
Perbedaan Psikolog Klinis Dan Psikiater Dari Segi Intervensi Dan Terapi
Psikolog klinis dapat melakukan terapi psikologi, konseling atau tes psikologi dan tanpa obat - obatan
Sedangkan psikiater memiliki hak untuk membuat resep obat dan melakukan terapi dengan obat - obatan khusus jiwa
Lengkapnya begini sahabat. Seorang psikiater mempunyai spesialisasi untuk mendiagnosa dan menangani gangguan emosional.
Profesi ini menangani masalah gangguan jiwa berat maupun yang ringan.
Ada empat cara:
- Dengan obat obatan /Biologic
- Konsultasi/psychologic
- Penanganan sosial/social
- Agama/spiritual
Permasalahan Yang Ditangani Psikolog Klinis
Berikut ini merupakan permasalahan - permasalahan yang dapat di tangani oleh seorang psikolog klinis
- Gangguan tidur atau makan
- Cemas berlebihan
- Depresi
- Trauma psikologis
- Kecanduan
- Kesulitan belajar
- Perilaku yang menyakiti diri sendiri atau orang lain
- Autis
- ADHD ( Attention Deficit Hyperactivity Disorder )
Sedangkan pemasalahan yang ditangani psikiater antara lain :
- Fobia
- Skizofrenia
- Kecanduan minuman keras dan narkoba
- Gangguan stres pasca trauma
- Derpresi dan Demensia
- Gangguan tidur dan makan
- Gangguan kecemasan
Kapan Harus Konsultasi Ke Pikolog Klinis Atau Psikiater?
Saran kami jangan sampai menunggu masalah yang anda alami menjadi rumit. Sama saja dengan sakit fisik, sahabat dapat konsultasi kapan saja
Akan tetapi jika saat ini anda sedang tidak nyaman, lantas ingin mencari bantuan profesional, tetapi anda binggung siapa yang hendak dituju.
Ini gambaran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Seorang psikolog klinis senantiasa bersiap diri jadi pendengar untukmu.
Tidak jarang ketika berhadapan dengan masalah, anda terjebak melihat dari sudut padang pribadi, dan emosi negatifmu mendahului akal sehat dan itu jauh dari rasa nyaman anda.
Profesional yang satu ini akan membantu anda melakukan refleksi diri sendiri dan menyadari kondisi real
Mereka teman diskusi terbaik, dan apa yang sahabat pikirkan, rasakan dan alami tidak akan berlalu begitu saja.
Atau bisa jadi anda ingin dibantu mengenali potensi dan mengembangkan dirimu, pilihan ke psikolog klinis tepat adanya
Bagaimana dengan pskiater?Anggap saja saat ini ada beban di hati, membuatmu tidak nyaman dan berlahan muncul kepermukaan
Ketika itu menganggu aktivitas harian dan sudah mengarah pada perilaku membahayakan, psikiater adalah adalah pilihan terbaik untuk dapatkan penanganan medis.
Biaya Ke Psikiater
Biayanya tergantung rumah sakit tempat psikiater berpraktek di harga Rp. 150.000 - Rp.450.000.
Tetapi pada kesempatan ini kami menyarankan anda untuk mempersiapkan dana lebih, untuk berjaga jika ada biaya tambahan
Biaya Ke Psikolog
Biayanya Rp.150.000 - Rp. 300.000. Menyesuaikan tempat dimana mereka praktek. Sahabat perlu siapkan dana lebih, antisipasi bila biaya tambahan
Kesimpulan
Perbedaan psikolog klinis dan psikiater nampak dari latar belakang pendidikan, intervensi dan terapi.
Pada akhir tulisan ini, terima kasih telah menyelesaikan bacaan yang berjudul perbedaan psikolog klinis dan psikiater, baca disini