Sejarah Grafologi, Pengertian, Contoh Dan Manfaatnya Ada disini
Senin, 27 Desember 2021
Konten [Tutup]
Tanpa berlama - lama, mari kita mulai....
Sejarah Grafologi
Mundur jauh kebelakang 2000 tahun yang lalu. Aristoteles seorang Filsuf Yunani (384 - 322 SM) pernah memberikan pandangan berikut ini
"Kata-kata yang diucapkan adalah simbol dari pengalaman mental, sedangkan kata-kata yang ditulis adalah simbol-simbol dari kata-kata yang diucapkan"
"Sama seperti semua orang yang tidak memiliki suara yang sama, semua orang juga tidak memiliki tulisan tangan yang sama pula"
Sejarah grafologi juga mencatata C. Suetonius Tranquillus di abad ke-2 M telah mendokumentasikan keunikan dari tulisan tangan Julius Caesar
Orang - orang cina telah mengamati bahwa ada keterkaitan antara karakter sesorang dengan tulisannya dan oleh Konfusius dikatakan.....
"Tulisan tangan dapat secara sempurna menunjukan apakah itu datang dari orang cerdas atau yang terbuka"
Dari Negeri Pizza Italia dr. Camillo Baldid yang juga seorang Filsuf dan guru besar Universitas Bologna di tahun 1622 mengeluarkan buku..
....A Method To Recognize The Nature And Quality Of A Writer.
Dimana dalam buku itu Baldid mengetengahkan penemuan tentang ilmu pengenalan tulisan yang dibuat secara sistematis dan ilmiah. Ini buku pertama yang melakukan analisa tentang tulisan tangan.
Kemudian seorang pemuka agama dari Swiss bernama J.C Lavanter di tahun 1741-1801 menyusun laporan yang lebih sistematis dan cermat tentang tulis tangan
Maju ke abad 19 tepatnya tahun 1971 seorang arkeolog berkebangsaan Perancis Jean Hippolyte Michon yang juga seorang pastor bersama rekannya Abbe Flandrin
Mereka mendirikan lembaga grafologi profesional Societe Grapholoqique di kota mode ini
Tujuannya untuk melakukan studi tentang hubungan grafologi dan kepribadian yang kemudian berkembang selama tahun 1939-1945 yang merupakan periode perang dunia ke dua
Michon memiliki pengalaman dan observasi yang baik sehingga dapat mengumpulkan katalog yang memuat penuh tentang ciri-ciri keteraturannya dan tanda - tanda grafis.
Kontribusinya dalam menerapkan dasar - dasar grafologi dipublikasi dalam buku berjudul The Mysteries of Handwriting kemudian diikuti A System Of Graphology
Sehingga sejak saat itu hingga sekarang dirinya diakui sebagai bapak grafologi moderen. Bukunya sangat disarankan untuk mereka yang ingin menekuni ilmu yang satu ini secara serius
Perlu diketahui bersama, grafologi keberadaanya telah berkembang sebelum ilmu psikologi lahir bro!
Sejarah grafologi di Jerman dimulai ketika sekelompok mistikus pagan yang disebut Lingkaran Kosmik Munich yang aktif sekitar 1900 yang terdiri dari...
Pematung Hans Busse, psikiater Georg Meyer, dan secara khusus filsuf Ludwig Klages mendirikan Deutsche Graphologische Gesellschaft
Atau yang lebih dikenal sebagai Asosiasi Grafologi Jerman, dan sekitar 20 tahun sejak Michon menerbitkan bukunya, Klages terus memperkenalkan grafologi
Dirinya mengembalikan permasalahan tulisan pada berbagai proses psikologis dan memunculkan pernyataan "tulisan adalah fenomena pernyataan diri dari seseorang"
Kemudian hadir Robert Saudek di tahun 1930 yang merupakan grafolog berkebangsaan Inggris yang melakukan pengujian gerakan tulisan tangan
Saudek telah menggunakan media film, papan tekanan dan mikroskop terhadap 100.000 orang subjek.
Yang menjadi subjeknya adalah wanita, pria termasuk anak - anak dari negara berbeda dan yang hubungan sifat dasar serta gerakan tulisan telah didokumentasikan.
Hampir bersamaan Edgar Allan Poe yang juga belajar tentang tulisan tangan, memperkenalkan kata ‘autograph' untuk menjelaskan pendekatannya.
Serta tidak ketinggalan grafologi mulai dipelajari di klinik psikologi Harvard (1930) oleh psikolog bernama Gordon Allport dan Philip Vernon.
Keduanya mencatat bahwa berbagai gerakan individual, menulis dan lain sebagainya bersifat konsisten dan dapat pula dianggap sebagai ungkapan pribadi.
Maju 25 tahun kemudian tepatnya 1955, Klara Roman dan George Staemphli turut menyumbangkan kontribusi besar untuk mengembangkan faktor-faktor penting menilai karakter dari grafologi.
Di tahun 1992 dua orang tokoh yaitu Smith dan Abrahamson memeriksa kembali metode seleksi personalia di enam negara Eropa antara tahun 1983 dan 1991
Dimana hasilnya ada peningkatan frekuensi penggunaan grafologi untuk seleksi dan promosi karyawan, khususnya di Perancis coy!
Bagaimana dengan sejarah grafologi Indonesia ?
Kami coba menelusuri beberapa tulisan yang ada di mesin pencari dan dari situs johandgunawan.com sedikit disinggung bahwa grafologi masuk sekitar akhir 1990-an
Dan dalam perkembangannya masih segelintir orang yang menguasainya. Sedangkan dalam website ayodibaca.com diinformasikan bahwa beberapa orang yang yang mempelajari grafologi..
Dr. Sapta Dwikardana yang memiliki Certified Master Handwriting Analyst dari Amerika Serikat, Grafologi Bayu Ludvianto, Angela teressia, Achsinfina H. Soemantono.
Dwikardana telah mendirikan lembaga Authentic School of Grafology di pertengahan 2000 sedangkan Bayu Ludvianto dapat ditemukan karyanya dalam buku...
....Grapho for Succes; Analisis tulisan tangan untuk hidup yang lebih baik
Selain nama - nama ada diatas, tidak ketinggalan seorang penegak hukum Kombes Pol. Amri Kamil.
Beliau merupakam ahli di bidang Grafonomi yang berkerja di laboraturium forensic Kepolisian Negara Republik Indonesia dan telah menghasilkan buku
.... "Mengenal dan Mempelajari Grafonomi berkaitan dengan Kejahatan dan Pemalsuan Dokumen"
Karyanya telah dimanfaatkan oleh para penegak hukum lainnya sebagai petunjuk dalam kasus tindakan pemalsuan data pada dokumen - dokumen penting.
Ok bro...sejarah grafologi cukup sampai disini sekarang kita lanjut ke pembahasan berikut ini
Pengertian Graphology
Grafologi berasal dari bahasa Yunani "graphos" yang artinya menulis serta "logos" yaitu ilmu dan artinya adalah suatu ilmu yang dapat mengidentifikasi, mengevaluasi
....dan memahami karakter atau watak seseorang melalui pola tulisan tangannya ( Dwi Sunar Prasetyo, 2010 )
Dalam studi linguistik, istilah grafologi sering dipakai sebagai sinonim untuk grafemik yaitu studi ilmiah tentang cara-cara adat di mana bahasa lisan ditranskripsikan dan pengucapan
Bebeberapa ahli menjelaskan pengertian Graphology sebagai berikut "Graphology is the study and analysis of handwriting especially in relation to human psychology"
Kurang lebih artinya dalam bahasa indonesia yaitu Grafologi adalah salah satu studi dan analisis mengenai tulisan tangan terutama yang berhubungan dengan psikis manusia.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KKBI) dijelaskan dalam dua pengertian, pertama grafologi adalah ilmu tentang aksara atau sistem tulisan
Dan kedua grafologi sebagai ilmu suratan tangan atau ilmu tentang hubungan antara watak dan tulisan tangan atau rajah
Pandangan Psikologi Tentang Grafologi
Dalam pembahasan tentang sejarah grafologi kami telah memasukan nama Ludwig Klages, dan dibagian ini kami tekankan......
Bahwa yang bersangkutan telah menjelaskan masalah penulisan hingga proses psikologis, kemudian mengemukakan bahwa menulis merupakan fenomena definisi diri
Menurutnya, dasar Grafologi sendiri mempunyai konsep yang sama dengan tes psikologi grafis dan teori Carl Gustav Jung dan Freud dianggap mendukung grafologi itu ilmiah.
Bukan hanya itu saja bro, sekelas CIA saja pernah ikut memberi penilaian pada grafologi seperti berikut ini.
Namun harus di garis bawahi laporan itu tidak menegaskan grafologi benar - benar berfungsi
Kemudian...pada tahun 1987 diketahui para grafolog tidak dapat melakukan prediksi hasil Kuesioner kepribadian Eysenck yang merupakan sampel tulisan tangan dari orang yang sama.
Dalam buku Dr. Barry Beyerstein "The Write Stuff" yang telah merangkum karya Dr. Geoffrey Dean.
Yaitu orang pernah melakukan survei literatur grafologi paling ekstensif dalam bentuk meta-analisis pada sekitar 200 studi dijelaskan seperti berikut...
Berikutnya datang keputusan dari The British Psychological Society yang memberikan peringkat grafologi dan astrologi dengan "validitas nol"
Sampai disini grafologi masuk dalam katagori pseudoscience
Yaitu suatu konsep dengan unsur psikologis yang dikesankan ilmiah walaupun tanpa landasan teori dan hasil penelitian ilmiah yang jelas
Akan tetapi dalam mempelajari psikologi beberapa pseudoscience diikutsertakan, namun sekali lagi bukan berarti itu real science ya coy!
Yang membedakan psikologi itu ilmiah dengan pseudoscience, salah satunya adalah cara berpikir yang kritis dan kreatif
Berpikir kritis disini artinya kemampuan untuk membuat penilaian terhadap sejumlah pernyataan dan menetapkan putusan yang objektif...
....Berdasarkan pertimbangan akal sehat dan fakta yang ada, bukannya emosi dan anekdot. Ok coi, sebelum kami lupa...
Bagi sahabat florasta yang tertarik dengan ilmu psikologi, mari belajar psikologi secara online bersama psikolog pesona di Ntt.
Mari lanjutkan lagi
Contoh Grafologi
Masih ingat pertemuan mantan presiden Amerika Serikat Donal Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un beberapa tahun lalu?
Dua orang argresif ini telah meninggalkan kesan dalam bentuk tanda tangan yang telah dinilai oleh para grafolog
Pendiri ISOG ( School of Graphology ) Deborah Dewi seperti yang ditulis dalam detiknews 12 Juni 2018 menjelaskan...
Tanda tangan bisa mencerminkan bagaimana orang tersebut ingin dilihat orang lain. Lebih lanjut ditegaskan oleh Deborah
"Tanda tangan adalah gestur grafik seseorang yang dibuat untuk orang lain, sehingga wajar jika banyak orang 'berlatih' untuk membuat tanda tangan agar terlihat menarik di mata orang lain."
"Interpretasi gestur grafik tanda tangan memberi kita informasi mengenai bagaimana seseorang ingin dipersepsikan oleh orang lain"
Mari perhatikan, menurut Deborah kedua pemimpin ini nampak memiliki karakteristik yang sama akan tetapi keduanya punya harapan berbeda untuk dicitrakan.
Tanda tangan Trump nampak tegak lurus sedangkan Kim cenderung lebih menarik.
Oleh deborah dijelaskan Kim ingin dipandang sebagaai pemimpin yang diplomatik, serta realistis dalam menetapkan tindakan dan empatik
Sedangkan Trump nampak ingin dilihat sebagai seorang pemimpin yang tegas, stabil, dapat diandalkan atau reliable, visioner, dan tidak emosional.
Namun dibalik perbedaan yang nampak, keduanya memiliki kesamaan yaitu tanda tangan keduanya tidak menunjukan nama jelas dari masing - masing
Dimana menurut ahli grafologi ini, keduanya butuh privasi dan batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan ekspos publik
Manfaat Grafologi
Grafologi sangat diterima di Perancis ( anda bisa melihat kembali penjelasan ini di bagian sejarah grafologi).
Antusiasme warganya tinggi untuk menghadiri pelatihan dan di negara ini kira - kira ada sekitar 1.000 grafologi
Sekitar 50 - 75% perusahaan diPerancis dikabarkan menggunakan grafologi, walaupun hanya sesekali. Berikut ini manfaat grafologi yang kami kumpulkan dari beberapa sumber
- Rekrutmen
- Seleksi manajemen
- Pelatihan Karyawan
- Pemeriksaan keamanan
- Bimbingan karir
- Bimbingan anak dan keluarga
- Pemeriksaan dokumen dan analisis forensik
Penutup
Grafologi memiliki sejarah yang panjang dan sekalipun masuk dalam pseudoscience harus diakui mampu menarik perhatian masyarakat.
Keberadaannya menjadi pesan tersendiri bagi mereka yang berkecimpung di bidang psikologi untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan
Pada akhirnya untuk sahabat sekalian yang ingin konsultasi atau melakukan tes psikologi, carilah profesional dibidangnya.
Semoga tulisan tentang sejarah grafologi, pengertian, contoh dan manfaatnya dapat menambah wawasan anda
Terima kasih
Sumber
https://www.zmescience.com/other/feature-post/graphology-is-a-pseudoscience/